Sabtu, 14 Januari 2012

Nyeri ulu hati tak sembuh? Waspadai gejala GERD!!!

Ulu hati terasa perih adalah keluhan yang sering terdengar. Hampir tiap orang yang mengalami masalah ini membuat diagnosis instan, memberi ''label'' pada keluhan yang mereka derita, yaitu ''Saya sakit maag atau biasa juga disebut gastritis!" Sebagaimana nasihat klasik, hindari makanan-makanan yang merangsang, pedas, asam, maka rasa perih pun menyurut. Tapi bagaimana hal nya jika keluhan ini tak segera pergi? Atau bahkan jika intensitasnya jadi makin parah?

Jika hal diatas terjadi pada anda, maka perlu diwaspadai bahwa nyeri ulu hati yang anda rasakan bukanlah nyeri ulu hati biasa atau bukan semacam respons temporer banjirnya asam lambung karena hadirnya makanan pedas. Jangan-jangan yang Anda derita adalah GERD (gastro esophageal reflux disease).

Apa sih GERD itu ?

Penyakit refluks gastoesofageal (gastroesofageal reflux desease/ GERD) adalah suatu keadaan patologis sebagai akibat refluks kandungan lambung kedalam esophagus, dengan berbagai gejala yang timbul akibat keterlibatan esophagus, faring, laring dan saluran nafas. Penyakit ini terjadi ketika asam lambung naik sampai ke bagian mulut hingga mulut terasa pahit.

Gejala yang akan dialami adalah:

Nyeri di ulu hati.

Dada terasa sakit.

Dada seperti dicengkeram oleh sesuatu.

Gimana GERD bisa terjadi, ya ?

Apabila katup gastoesofageal tak berfungsi dengan baik, yaitu pintu ini tak tertutup rapat atau longgar, maka asam lambung pun dapat mengalir balik ke atas, menuju kerongkongan. Hal ini yang menjadi penyebab terjadi GERD.

Esophagus dan gaster dipisahkan oleh suatu zona tekanan tinggi (high pressure zone) yang dihasilkan oleh kontraksi LES. Pada orang normal, pemisah ini akan dipertahankan kecuali pada saat terjadinya aliran antergrad yang terjadi pada saat proses menelan atau aliran retrograde pada saat terjadinya sendawa atau muntah. Aliran balik dari gasterke esophagus melalui LES hanya terjadi jika tonus LES tidak ada atau sangat rendah (<3mmhg)

Refluks esophagus pada GERD dapat terjadi melalui 3 mekanisme, yaitu :

1.

Refluks spontan yang terjadi pada saat relaksasi LES yang tidak adekuat

Aliran retrogard yang mendahului kembalinya tonus LES setelah menelan

Meningkatnya tekanan abdomen

1.

1.

1.

Dengan demikian dapat diterangkan bahwa pathogenesis terjadinya GERD menyangkut keseimbangan antara factor defensif dari esophagus dan factor ekstensif dari bahan reflukstat.

Yang termasuk factor defensif esophagus adalah :

1. Pemisah Anti Refluks

Factor-faktor yang dapat menurunkan tonus LES yaitu :

1.

Adanya hiatus hernia,

Panjang LES (makin pendek LES maka tonusnya makin rendah),

Obat-obatan seperti antikolinergik, beta adrenergic, teofilin, opioid ,

Factor hormonal (peningkatan progesterone menurunkan tonus LES)

1.

Namun banyak pasien GERD yang mempunyai tonus LES tonus normal, pada kasus ini refluks terjadi akibat adanya transient LES relaxation (TLESR), yaitu relaksasi LES spontan dan berlangsung kurang lebih 5 detik tanpa didahului oleh proses menelan.

2. Bersihan asam dari lumen esophagus

Faktor-faktor yang berperan pada bersihan asam dari esophagus adalah gravitasi,peristaltic, eksresi air liur dan bikarbonat.

3. Ketahanan Epitelial Esofagus

Mekanisme ketahanan berbeda dengan lambung dan usus karena esophagus tidak memiliki lapisan mucus untuk melindungi mukosa esophagus, ketahanan epiteleal esophagus terdiri dari :

1.

Membrane sel

Batas intra selular yang membatasi difusi H+ kejaringan esophagus

Aliran darah esophagus yang mensuplai nutrient , oksigen, dan bikabonat serta mengeluarkan ion H+ dan CO2

Sel-sel esophagus mempunyai kemampuan untuk mentranspor ion H+ dan Cl- intraselular dengan Na+ dan bikarbonat ekstraselular.

1.

Factor ofensif dari bahan reflukstat adalah potensi daya rusak yang disebabkan bahan-bahan yanr terkandung dalam reflukstat seperti asam klorida, pepsin, garam empedu, enzim pancreas. Derajat kerusakan yang ditimbulkan oleh refluksatat akan meningkat apabila pH <>

Terus gejala yang timbul apa aja sih?

Gejala klinik yang khas dari GERD adalah timbulnya rasa nyeri / rasa tidak enak diulu hati atau epigastrium . GERD dapat juga menimbulkan manisfestasi gejala diluar esophagus yang atipik serta bervariasi mulai dari nyeri dada non cardiac (Non cardiac Chest pain /NCCP), suara serak, laryngitis, batuk karena aspirasi sampai terjadinya brokiektasis atau asma

Sementara itu, beberapa penyakit paru dapat menjadi factor predisposisi terjadi GERD yaitu yang dapat menimbulkan perubahan anatomis didaerah gastroesofageal high pressures zone akibat penggunaan obat-obat yang menurunkan tonus LES (teofilin)

Kecemasan dan Depresi Tingkatkan Risiko Mengembangkan GERD


Penelitian yang telah dilakukan, baik kecemasan dan depresi berhubungan dengan risiko dua sampai empat kali lipat dari penyakit GERD. Beberapa peneliti percaya bahwa bahan kimia otak yang disebut cholecystokinin (CCK), yang telah dikaitkan dengan panik dan gangguan pencernaan, mungkin memainkan peran dalam timbulnya GERD pada orang dengan gangguan kecemasan. Faktor lain yang memungkinkan dan berkontribusi adalah ketika orang cemas mereka cenderung memicu atau memperburuk refluks asam lambung ke kerongkongan.

Apa yang bisa dilakukan ?

Pendekatan konsep biopsikososial pada kondisi medis umum adalah yang terbaik. Ini berarti bahwa pasien GERD selain perlu ditangani masalah fisik medis yang terkait dengan refluks asam lambung juga perlu mendapatkan penanganan kondisi cemasnya yang sering berkaitan dengan gangguan cemas panik dan depresi. Dalam praktek sering saya menemukan ketika kondisi cemas paniknya teratasi dengan baik, maka keluhan lambungnya bisa jauh berkurang bahkan baik sama sekali. Tata laksana yang tepat dan menyeluruh perlu dilakukan mengingat jika tidak diobati, refluks asam lambung dapat menyebabkan peradangan lapisan esofagus yang akan mengakibatkan kesulitan menelan, nyeri dada kronis, dan bahkan dapat menyebabkan kanker kerongkongan.

Seperti diungkapkan di atas bahwa cemas dan depresi bisa memperberat penyakit GERD sampai beberapa kali lipat, maka ada baiknya penanganan pasien dengan gangguan GERD yang juga mengalami kondisi kecemasan tinggi baik akibat latar belakang psikologisnya ataupun karena memikirkan penyakitnya perlu ditangani kondisi kesehatan jiwanya. Hal ini diupayakan agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam penyembuhan kasus-kasus penyakit GERD.

Senin, 31 Mei 2010

Aku Bersyukur

Aku bersyukur..
Aku bersyukur memiliki tubuh yang lengkap, memiliki kedua mata kedua tangan kaki, satu hidung dan mulut, kedua telinga, semua lengkap.

Aku bersyukur memiliki tubuh yang sehat, jantung, hati, paru-paru, lambung, semua organ tubuhku bekerja dengan baik.

Aku bersyukur memiliki kepandaian yang cukup, bisa menyelesaikan semua pembelajaran baik akademis maupun tidak dengan baik.

Aku bersyukur memiliki orang tua yang lengkap, ayah dan ibu yang memiliki fisik lengkap, dan sehat secara rohani dan jasmani.

Aku bersyukur memiliki orang tua yang mengerti aku, perduli tapi tidak mengekang, membebaskan memilih tapi mengarahkan, memberi tanpa perhitungan, mencukupi kebutuhanku.

Aku bersyukur memiliki rumah yang layak. Tidak panas kala terik, tidak dingin kala hujan.

Aku bersyukur memiliki lingkungan yang nyaman, tidak ada ancaman, tentram, tidak ada ledakan, tidak ada suara senjata, tidak ada suasana mencekam.

Aku bersyukur dapat makan dan minum enak hari ini, dapat membeli apapun yang aku suka, tanpa harus menunggu sisa orang lain atau memungut dari sampah.

Aku bersyukur dapat belajar di universitas yang bagus, tidak harus berjalan jauh untuk mencapainya, naik mobil, dan mendapatkan pengajaran terbaik.

Aku bersyukur memiliki teman-teman yang baik, dapat diajak berbagi tawa dan duka, bersenang-senang bersama, menghabiskan waktu, bercengkrama kapanpun aku ingin.

Aku bersyukur memiliki pakaian yang bagus, sepatu, aksesoris, parfum, buku, tas, semua yang aku miliki, layak, dan nyaman digunakan.

Aku bersyukur memiliki seseorang yang bisa diperhatikan lebih, disayangi, diajak berbagi tawa dan duka, dan selalu ada tanpa butuh wanita lain.

Aku bersyukur memiliki saudara-saudara yang banyak, baik, bisa diajak berkumpul, acara keluarga, arisan, makan bersama, dan melengkapi keluargaku.

Aku bersyukur memiliki pesuruh di rumahku, aku tidak perlu repot memasak, menyetrika, mengepel, bersih-bersih, juga ada supir yang sedia mengantarku kemana saja.

Lembar aku bersyukur-ku akan sangat panjang sekali, aku malu mengaku, karena aku sadari aku belum cukup bersyukur selama ini..

Maafkan Ya Allah..

Rabu, 14 April 2010

Makalah PTK : komunikasi verbal dan non-verbal.

Pendahuluan

I. Latar Belakang

Banyak sekali para ahli yang mendefinisikan komunikasi menurut asumsi-asumsi mereka.kita tidak bisa menyalahi yang ini lebih benar atau yang lain kurang benar karena di setiap teori pasti mengandung suatu spesifikasi maksud dan tujuan. Untuk itulah penulis mengambil 2 teori yang berbeda untuk di perbandingkan dengan tujuan mencari arah dari teori-teori tersebut akan ditujukan.

II. Landasan Teori

komunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan secara verbal. (Hoben, 1954)

Komunikasi merupakan proses yang dinamis dan secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. (Anderson, 1959)

III. Identifikasi Masalah

1. apakah komunikasi itu harus terjadi karena terjadinya gagasan secara verbal?

2. Apakah gagasan secara tidak verbal dapat dinamakan komunikasi?

IV. Metode Penelitian

Metode yang saya lakukan adalah studi pustaka melalui internet. Setelah itu dilakukan penalaran dan analisis penulis.

Pembahasan

Merunut gagasan Hoben, bahwasanya komunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan secara verbal, menurut saya ini dapat dikategorikan komunikasi konvensional. Dimana sejak manusia lahir sekalipun, manusia memang diajarkan untuk berkomunikasi dengan cara berbicara melalui bahasa. Ini adalah merupakan dasar dari komunikasi. Anak kecil, dalam masa pertumbuhannya, pasti diajarkan oleh orang tuanya untuk belajar berbicara.

Gagasan Hoben dapat terbukti dengan terpecahkannya berbagai masalah dengan jalan diskusi, musyawarah, atau open forum. Hal-hal tersebut merupakan media problem solving dimana pasti akan dipakai guna memecahkan suatu masalah dengan mengumpulkan ide atau gagasan.

Gagasan dari Anderson, lahir 5 tahun setelah gagasan dari Hoben, dalam kurun waktu 5 tahun, pola pemikiran ilmuwan sangat mungkin berkembang. Maka lahirlah gagasan Anderson yang mengatakan bahwa komunikasi merupakan proses yang dinamis dan secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. Itu membuktikan bahwa komunikasi tidaklah harus selalu berbentuk verbal.

Contoh saja, sekarang sudah dipelajari bahwa bahasa nonverbal itu cukup memiliki andil dalam menilai kepercayaan diri seseorang. Bahkan dewasa ini, bahasa non verbal marak dipelajari. Bagaimana membuat gesture yang meyakinkan orang lain bahwa dirinya tidak sedang dalam kegugupan. Bukan hanya secara verbal dia mengatakan bahwa dia tidak gugup, tapi secara non verbal kita dapat melihat gerak-geriknya bahwa dia memang benar-benar tidak gugup.

Semakin berkembangnya pola peikiran manusia tentang komunikasi is not just about verbal, terbukti dengan lahirnya sebuah ilmu NLP atau (Neuro Linguistic Programming). Neuro-Linguistic Programming (NLP) adalah model komunikasi interpersonal dan merupakan pendekatan alternatif terhadap psikoterapi yang didasarkan kepada pembelajaran subyektif mengenai bahasa, komunikasi, dan perubahan personal. NLP diawali pada sekitar tahun 1970-an oleh Richard Bandler dan John Grinder.

Secara singkat, NLP memanglah ilmu yang mempelajari bahasa secara subyektif. Tapi, dalam ilmu NLP ini, manusia diajarkan untuk membaca situasi secara non verbal. Apa yang dilakukan oleh orang lain melalui gesture itu merupakan komunikasi secara tidak langsung yang memang ditunjukkan, dan dapat di terjemahkan.

Penulis menilai, NLP adalah bentuk pengembangan secara mendalam dari teori Anderson tentang bahwa komunikasi itu merupakan proses yang dinamis dan secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. Apabila situasi genting, manusia dapat mengkomunikasikannya kepada orang lain secara non verbal dengan cara menunjukan mimik wajah gugup, keringat dingin, atau mata yang memandang dengan tatapan kosong. Hal ini merupakan wujud dari komunikasi non verbal yang ditunjukkan. Jadi, komunikasi itu tidak harus selalu berwujud verbal.

Terbukti dengan maraknya buku-buku yang beredar untuk menguasai komunikasi non verbal, adalah suatu bukti eksistensi komunikasi non verbal semakin dewasa ini.

Kesimpulan

Semua teori tentang komunikasi tidaklah ada yang salah. Hanya saja, semua menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Bahwa manusia menuntut perkembangan, dan perbaikan. Apabila berkembangnya komunikasi dari verbal, yang notabenenya adalah komunikasi konvensional, maka itu adalah suatu wujud dari penyesuaian perkembangan manusia.

Komunikasi pada dasarnya adalah ketika kedua belah pihak mengerti apa yang dimaksudkan, tanpa ada miss-communication, baik melalui verbal ataupun non verbal, menurut saya itu dapat dikatakan wujud dari komunikasi yang sempurna.

Selasa, 16 Maret 2010

asiknya komunikasi instant!





Gue baru aja ngerjain tugas PTK pertemuan 3, dalam tugas itu disebutkan kalau dalam teorinya jussawalla, memberikan penilaian : Bahwa masyarakat modern dewasa ini sedang dalam periode yang paling mengasyikan (exiting) dalam sejarah kehidupannya karena mengalami perubahan teknologi yang sangat pesat, dimana komunikasi dapat langsung secara seketika (instant). Maksudnya adalah bahwa masyarakat memang sedang sangat menikmati komunikasi karena sangat mudahnya komunikasi tersebut. Bahkan sekarang komunikasi sudah memberikan added value yang cukup bagi kehidupan manusia, entertain juga edukasi disamping berkomunikasi, itulah membuat komunikasi instan menjadi menyenangkan.

Lalu sekarang gue sedang berfikir nih, disetiap hal itu pasti bagaikan pisau bermata dua bukan? apabila ada positifnya, tidak mungkin sekali tidak ada negatifnya. Tapi kenapa Jussawalla dengan percaya dirinya menyatakan bahwa kemudahan berkomunikasi secara instan, komunikasi dengan added value, ini merupakan periode paling mengasyikkan? periode paling exciting? why? oke coba kita berfikir dengan perspektif terbalik. Kita berfikir bersebrangan dengan teori yang dicetuskan oleh Jussawalla. oke, 'dalam hal ini, kita menganggap komunikasi instan tidak mengasyikkan, added value yang ditawarkan komunikasi jaman sekarang, membuat komunikasi tidak menyenangkan..' (secara ringkas, bersebrangan dengan teori Jussawalla)
Kenapa sih komunikasi instan jadi tidak mengasyikkan? Oke, sekarang lagi jamannya nih BBM (blackberry messenger) kurang instan apa tuh, kita bisa langsung menyampaikan pesan kepada si empunya BB tanpa peduli dia sedang apa, lagi dimana, sama siapa, blablabla. berbeda dengan messenger2 terdahulu bisa sign off, BBM bila BB aktif, maka BBM always on standby. great! semakin mudah saja menjangkau manusia di sebrang sana. padahal, setiap orang memiliki 'area' dimana ingin jauh dari jangkauan, ingin privacy, ingin untouchable, atau unreachable deh.
oke, bukti lain, bahwa ada suatu riset yang mengatakan bahwa dengan meningkatnya pengguna blackberry, meningkat pula tingkat stress hingga bunuh diri yang dilakukan oleh masyarakat dunia. kenapa? ketika biasanya kita cak email di komputer kantor, kini dengan tersedianya 24hr online email on BB, setiap email pekerjaan masuk pula ke blackberry, tidak peduli sedang dalam kemacetan di jalan, sedang santai dirumah, sedang bermain bersama keluarga, ketika melihat blackberry ada email soal pekerjaan. hal ini seolah memudahkan komunikasi, namun mempersulit waktu luang. Ada orang yang tidak-terlalu-peduli, namun jangan salah, si workaholic mungkin bisa tidak mandi atau tidur bila mendapati masih ada 1 inbox still 'bold' belum dibuka, belum dibaca, dan belum diselesaikan. Disisi lain, komunikasi instan membuat kita jadi gak pernah kenal dengan yang namanya 'kangen'. Adoohh, plis deh, dangdut banget sih..Ooops, bukan gituu, tapi ini bener loh, kenyataan! coba aja jaman dulu, ada seni nya aja gitu, nulis surat, ngepos surat, sambil nunggu depan rumah surat kita dibalas oleh orang yang ditunggu. jaman sekarang? whooaa~so last year yaa pake surat!
dan lagi, apa sih efektifnya berkomunikasi via chat atau telefon? sialnya, makin banyak orang ngomongin hal-hal penting by chat atau phone! padahal miss komunikasi sangat amat rentan terjadi. Ini dia, orang jadi malas face to face akibat kemudahan berkomunikasi, padahal web cam chat sekalipun, tidak dapat menggantikan komunikasi secara langsung by face to face.
Added value yang diberikan oleh komunikasi jaman sekarang apa sih? gak usah jauh-jauh deh, misalnya facebook!
facebook-an bikin kita lupa sama waktu! niat awalnya sih cuma pengen ngucapin selamat ulangtahun di wall temen, tapi pas buka wall nya ada foto tagged dari orang lain, kita liat-liat, comment2 foto, dan kalo udah bales2an comment foto, dipastikan bisa lupa daratan deh. ibu rumah tangga lupa jemput anaknya sekolah gara-gara main facebook, masakan gosong gara2 facebook, anak ga belajar gara2 asik main facebook, aaahh terlalu banyak added value yang ditawarkan facebook. belum game2nya, macam pet society, mafia wars, poker, apalaah ituuu. jadi, banyak juga kan penyimpangan yang terjadi akibat terlalu mudahnya berkomunikasi dan banyaknya varian berkomunikasi!
edukasi emang didukung banget oleh kecanggihan teknologi, tapiii..jaman bapak gue masih kuliah pun doi bisa lulus tuh. padahal jaman dulu boro-boro ada google kan?
kita terlalu dimanjain nih sama google.
dikit-dikit nanya google, gatau dikit searching google, jadi manjaaa, gamau baca buku!
maunya searching-copy-paste-print-ngumpulin. yaelaaahh, tugas jadi sederhana, tapi pola berfikir ikutan sederhana, kasian otaknya, nanti kalo di jual kemahalan gara-gara jarang dipake. (padahal gue juga ketergantungan google sih :P :P) buktinya front page gue itu masih google, hehe...ga aneh sih, 90% pengguna laptop atau komputer front page nya pasti google :p
masih berfikir akan 'asyiknya' jaman komunikasi sekarang?
masih!
gue pun masihh..
paling tidak kedatangan era digital, meminimalisir pemakaian kertas-kertas, go green!

Jussawalla sama sekali tidak salah memberikan statement bahwa ini era yang menyenangkan untuk komunikasi, komunikasi instant, mudah, dan memiliki banyak added value, mungkin satu yang dia tidak sadari, sesuatu yang instant emang praktis dan enak, tapi, satu yang dia mungkin lupa, mie instant itu merusak kesehatan lhoo...

3 idiots, learn to think 'out of the box'


Awalnya gue gak nyangka kenapa film ini bisa sebegitu hebohnya ya. Setelah nonton my name is khan yang cukup bagus, oke, called it sangat bagus, gue gak sama sekali expect too much kalo film yang di mainkan aamir khan ini bisa lebih oke daripada yang shakhrukh khan mainkan. but see, gue memilih untuk mengomentari film ini. let's check this out, idiots!
banyak buanget pesan yang disampaikan dalam film ini. tentang pendidikan, percintaan, persahabatan, keluarga, semuanya komplit jadi satu. gue nonton film ini di blitz megaplex PP (sangat sayang kenapa gak masuk XXI, ini film bisa lebih banyak di tonton lagi buat mereka yang males ke blitz) tapi 3 hari kemudian gue beli dvd nya dan nonton lagi dirumah, gue-sangat-terpesona! awalnya gue pikir ini film tentang percintaan, nari-nari dibawah hujan sambil muter-muterin pohon. mana gue nyangka di film ini kita malah bisa nemuin rumus-rumus engineering. hal yang ingin disampaikan melalui film ini sebenarnya terletak pada Rancho, si Aamir khan yang umur aselinya 44 tahun, tapi dengan sukses memerankan anak baru kuliah, awesome! he's incredible!
Pertama, gue suka tokoh rancho yang out of the box! kenapa semua orang suka pada sesuatu yang main stream? Rancho bisa menggebrak bahwa menghafal itu bukan kunci kesuksesan! buat apa lo ngafal mati? mengerti itu jauh lebih baik dong!
Kedua, gue suka tokoh Rancho karena dia kuliah gak buat ijazah! heeyyy! gelar dan ijazah katanya penting, tapi dia kuliah buat belajar, bukan buat selembar nilai apalagi ijazah.
Ketiga, gue suka tokoh Rancho karena dia adalah tipekel orang yang setia kawan gila-gilaan!
Keempat, gue suka tokoh Rancho karena dia adalah tipekel orang yang cerdiknya bukan main, ulahnya di film ini mati-matian bikin lo semua pasti pada ketawa!
Kelima, naik haji bila..eh salah, kelima, gue suka tokoh Rancho karena dia-sangat-tampan-sekali! aawww he's awesome!
Sebenarnya dari perspektif pendidikan, film ini mengkomunikasikan agar orangtua tidak-memaksakan-kehendak-masa-depan-anaknya. Salah satu tokoh ada yang suka banget fotografi, tapi disuruh masuk insinyur sama orangtuanya, what the hell? even pada akhirnya dia bisa meninggalkan semua mesin-mesin itu dan beralih pada fotografi, tapi ada beberapa waktu dia yang terbuang dong untuk belajar jd insinyur, andai aja sejak awal orangtuanya udah mengizinkan dia terjun ke dunia fotografi, pasti hasilnya jadi maksimal. Gue jadi inget, waktu SMA dulu, banyak banget orangtua murid yang menginginkan anaknya masuk IPA, kenapa? IPA lebih ada prestise kah? IPA lebih keliatan pinter kah? heeeyy, IPA dan IPS itu bukan perbedaan vertikal, mereka berbeda secara horisontal. Guru Geografi gue dulu pernah menggambarkan gini, anggap saja A=emas A+B=bunga A+B+C=singa A+B+C+D=manusia, unsur terendah dalam kehidupan, adalah A, A+B, A+B+C mewakili benda mati, tumbuhan, dan hewan, mereka semua dipelajari di fisika, kimia, dan biologi, itu adalah makhluk dengan unsur terendah, dipelajari di ilmu Alam, sedangkan makhluk dengan unsur tertinggi A+B+C+D adalah manusia, itu dipelajari di ilmu sosial, baik ekonomi, sosiologi, antropologi, geografi, dan lain lain. Jadi salah besar, kalau kalian masih menilai IPS lebih jelek daripada IPA, jelas-jelas kami orang-orang ilmu sosial mempelajari makhluk yang namanya manusia, secara paradigma manusia pasti beragam dan berbeda-beda, lab IPA di LAB fisika, biologi atau kimia, LAB kami orang IPS adalah masyarakat dan unsur-unsur pembentuknya. Kata-kata guru gue waktu SMA tersebut membuat gue terenyuh dan sangat berfikir (pada saat itu gue bisa ambil IPA atau IPS) ngapain juga gue repot-repot belajar IPA, kalau nanti kuliah mau ambil komunikasi? demi apa? demi prestise? demi pandangan yang katanya IPA lebih oke? aaahh- main set kalian harus dirubah! Di film ini, itu dikomunikasikan dengan sangat baik, dimana apa yang menjadi tujuan, itu sesuatu yang menjadi passion dalam diri lo, pasti hasilnya akan maksimal. bukan karena siapa atau karena apa, tapi karena emang lo suka!
aaagghh, gue gak bisa menggambarkan betapa-lo-harus-nonton film ini!
anyway, kareena kapoor dan aamir khan terpaut hampir 15tahun, gak ketara loh di film ini!
they're cute couple!
jaman sekarang, mengkomunikasikan sesuatu kepada orang lain, bila tidak memungkinkan lewat kata-kata, atau tidak memungkinkan lagi lewat airmata, lewat sebuah film sepertinya memungkinkan punya hasil lebih nyata :)
selamat menonton!

Jumat, 12 Maret 2010

first post, here!

lamlekuuumm!
sebenernya ini blog kedua gue, gue ngeblog dari SMA kelas 2 kalo ga salah,
blog gue sebelumnya adalah http://chiputh.livejournal.com/ tapi entah kenapa ibu dosen PTK (Perkembangan Teknologi Komunikasi) gue menyuruh membuat account di blogger. Jadilah gue buat account disini, hehe
tapi sepertinya blogger pun cukup oke, gue udah lamaaaa banget gak nulis blog, jadi ngerasa ada passion yang beda gituu pas nulis blog baru (biasa deh, barang baru bikin semangat)
finally, gue tinggal mulai beradaptasi aja nih dengan blogger, banyak fitur menarik sepertinya, dan gue akan bersiap mengansos, lalu terus menulis dan mengotak-atik ini blog.
ohyaa, kalo di LiveJournal serba english, disini serba indonesia, jadi lebih nasionalis aja nih ngeblognya haha *gak penting*
okee, segini dulu deh first post nya, i have to do something! called it assignment yaa, huhu
sabtu pagi, bukan waktu bermalas-malasan cuuuyy!
anyway, have a nice weekend!